Steak, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, adalah potongan daging (baik dari sapi, babi, ikan, atau ayam) yang dipotong lebar kurang lebih seukuran telapak tangan, dengan ketebalan sekitar 1,5 cm. Daging ini kemudian dibumbui dengan lada, garam, atau bumbu lainnya, lalu dipanggang dengan sedikit mentega.
Di Indonesia, steak menjadi makanan yang sangat populer, terutama dalam hidangan ala Barat. Steak disajikan dengan berbagai saus lezat dan tersedia dalam berbagai varian, seperti sirloin, tenderloin, rib eye, T-Bone, chicken steak, fish steak, dan masih banyak lagi.
Ketika Anda memesan steak di restoran, Anda mungkin akan diminta untuk menentukan tingkat kematangan daging yang Anda inginkan. Bagi mereka yang sudah terbiasa dengan steak, biasanya mereka tidak akan kesulitan untuk membuat pilihan ini. Namun, bagi yang belum terlalu familiar, mungkin akan meminta penjelasan lebih lanjut sebelum membuat keputusan akhir.
Penting untuk diingat bahwa tingkat kematangan daging ini memiliki dampak signifikan pada rasa steak yang Anda nikmati. Oleh karena itu, memilih tingkat kematangan yang sesuai dengan preferensi Anda sangat penting.
Sebagai panduan, berikut adalah penjelasan mengenai berbagai tingkat kematangan steak yang perlu Anda ketahui:
- Medium Rare:
Pada tingkat kematangan ini, sekitar 60 persen bagian dalam daging masih memiliki warna merah yang terlihat. Meskipun banyak orang mengira warna merah tersebut adalah darah, sebenarnya daging yang masih berwarna merah mengindikasikan bahwa daging tersebut masih mengandung banyak zat besi.
- Medium:
Kemerahan pada daging sudah berkurang sekitar 40 persen, dan daging berubah warna menjadi merah muda. Tidak seperti medium rare, pada tingkat kematangan ini, warna cokelat muda khas dari daging yang digoreng mulai mendominasi.
- Medium Well:
Warna merah muda pada daging sudah hampir tidak terlihat, hanya sekitar 20 persen saja. Ini menunjukkan bahwa daging steak sudah hampir matang sepenuhnya.
- Well Done:
Pada tingkat kematangan ini, Anda tidak akan menemukan warna merah atau merah muda yang mungkin terlihat pada tingkat kematangan sebelumnya. Disebut juga sebagai tingkat kematangan sempurna, daging steak well done akan terlihat sangat matang saat dimasak secara menyeluruh.
Jadi, ketika Anda memesan steak, pastikan untuk mengkomunikasikan tingkat kematangan yang Anda inginkan kepada pelayan atau juru masak, sehingga Anda bisa menikmati steak dengan cita rasa yang sesuai dengan selera Anda.”